A.
PENDAHULUAN
1. Pengertian
Istilah
dinamika kelompok tani berasal dari bahasa inggris “dynamics” yang berarti
mempunyai gairah atau semangat untuk bekerja. Sisi lain dinamika berarti adanya
intraksi, saling mempengaruhidan ketergantungan antara anggota kelompok satu
sama lain secara timbal balik diantara Anggota kelompok dengan kelompok
secara keseluruhan.
Dinamika
kelompok adalah suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang
mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara anggota yang satu dengan yang
lain. Dinamika kelompok menguraikan kekuatan-kekuatan yang terdapat dalam
situasi kelompok yang menentukan perilaku kelompok dan anggotanya.
Pengertian
dinamika kelompok merupakan suatu metode dan proses yang bertujuan meningkatkan
nilai kerjasama kelompok ini berusaha menumbuhkan dan membangun kelompok yang
semula terdiri dari kumpulan individu yang belum saling mengenal satu sama lain
menjadi satu kesatuan kelompok dengan
satu tujuan,satu norma,dan satu cara
pencapaiannya yang disepakati bersama.
2. Tujuan
dinamika kelompok
Tujuan
kelompok merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh kelompok. Tujuan perlu
memberi artah pada kegiatan dan memberi kerangka bagi pengambilan keputusan
yang rasional tentang jenis dan jumlah kegiatan yang harus dilakukanoleh
kelompok yang menjadi kriteria pengukur kemajuan.
Tujuan dinamika kelompok :
- Meningkatkan
proses interaksi antara anggota kelompok
- Meningkatkan
produktivitas anggota kelompok
- Mengembangkan
kelompok ke arah yang lebih baik dan lebih maju
- Meningkatkan
kesejahteraan hidup anggotanya
3. Manfaat
dinamika kelompok
Dinamik
kelompok merupakan kebutuhan bagi setiap individu yang hidup dalam sebuah
kelompok, Manfaat dinamika kelompok antara lain :
- Membentuk
kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup (
Bagaimanapun manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain )
- Memudahkan
segala pekerjaan ( Banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan tanpa
bantuan orang lain)
- Mengatasi
pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban
pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih cepat, efektif dan
efisien (pekerjaan besar dibagi- bagi sesuai bagian kelompoknya
masing-masing/ sesuai keahlian)
- Menciptakan
iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat (setiap individu bisa
memberkan masukan, berintraksi dan peran yang sama dalam masyarakat)
B. UNSUR-UNSUR DINAMIKA KELOMPOK
Unsur-unsur dinamika kelompok disebut juga
dengan variable atau dimensi dinamika kelompok, unsur-unsur dinamika
kelompok terdiri dari :
1. Tujuan kelompok
Tujuan
kelompok dapat diartikan sebagai gambaran
yang diharapkan anggota yang akan dicapai oleh kelompok. Tujuan kelompok
harus jelas dan diketahui oleh seluruh anggota. Untuk mencapai tujuan kelompok
tersebut diperlukan aktivitas bersama oleh para anggota. Hubungan antara tujuan
kelompok dengan tujuan anggota bisa :
a). Seluruhnya bertentangan
b). Sebagian bertentangan
c.). Netral
d). Searah
e). Identik
Dengan demikian bentuk hubungan a
tidak menguntungkan dan bentuk hubungan d adalah yang paling baik. Tujuan
kelompok dirumuskan sebagai perpaduan dari tujuan individu dan tujuan semua
anggota kelompok.
Tujuan kelompok yang efektif harus
mempunyai aspek-aspek sebagai berikut :
o
Dapat
didefinisikan secara operasional dapat diukur dan diamati
o
Mempunyai
makna bagi anggota kelompok,relevan, realistis dapat diterima dan dapat dicapai
o
Anggota
mempunyai orientasi terhadap tujuan yang telahditetapkan
o
Adanya
keseimbangan tugas dan aktivitas dalam mencapai tujuan individu dan kelompok
o
Bersifat
menarik dan menantang serta mempunyai resiko kegagalan yang kecil dalam
mencapainya
o
Adanya
kemudahan untuk menjelaskan dan mengubah tujuan kelompok
o
Berapa lama
waktu yang diperlukan oleh suatu kelompok untuk mencapai tujuan kelompok
2. Kekompakan kelompok
Kekompakan
kelompok merupakan tingkat rasa untuk tetap tinggal dalam kelompok hal ini yang
berupa : loylitas, rasa memiliki, rasa keterlibatan dan keterikatan. Ada enam
faktor yang mempengaruhi kekompakan kelompok yaitu :
a). Kepemimpinan kelompok
Kepemimpinan kelompok yang melindungi
, menimbulkan rasa aman dapat menetralisir
setiap perbedaan
b). Keanggotaan kelompok
Anggota yang loyal dan tinggi rasa,
memiliki kelompok
c). Nilai tujuan kelompok
Makin tinggi apresiasi anggota
terhadap tujuan kelompok, kelompok semakin kompak
d). Homogenitas anggota kelompok
Setiap anggota tidak menonjolkan
perbedaan masing-masing, bahkan harus merasa sama, merasa satu
e). Keterpaduan kegiatan kelompok
Keterpaduan anggoata kelompok didalam
mencapai tujuan sangatlah penting
f). Jumlah anggota kelompok
Bila jumlah anggota kelompok relatif
kecil, cenderung lebih kompak dibandingkan dengan kelompok dengan jumlah anggota
besar
Sedangkan
faktor yang meningkatkan kekompakan kelompok adalah kesepakatan anggota
terhadap tujuan kelompok. Tingkat keseringan berinteraksi, adanya keterikatan
pribadi, persaingan antar kelompok adanya evaluasi yang menyenangkan dan adanya
perlakuan antar anggota dalam kelompok sebagai manusia bukan mesin
3. Struktur Kelompok
Struktur
kelompok adalah bentuk hubungan antara individu-individu dalam kelompok sesuai
posisi dan peranan masing-masing. Struktur kelompok harus sesuai/memdukung
tercapainya tujuan kelompok. Yang berhubungan dengan struktur kelompok yaitu:
a). Struktur Komunikasi
Sistim komunikasi dalam kelompok harus
lancar agar pesan sampai kepada seluruh anggota. Pada gilirannya kelompok
menjadi tidak kompak.
b). Struktur Tugas dan Pengambilan keputusan
Pembagian tugas harus
merata dengan memperhatikan kemampuan peranan, dan posisi masing-masing
anggota. Dengan demikian seluruh anggota kelompok ikut berpatisipasi dan
terlibat, sehingga dinamika kelompok harus semakin kuat.
c). Struktur Kekuasaan dan Pengambilan Keputusan
Kedinamisan kelompok sangat erat
dengan kecepatan pengambilan keputusan
selain harus jelas siapa yang mengambil keputusan dan ketidak cepatan
(kelambatan) pengambilan keputusan menunjukkan lemahnya struktur kelompok.
d). Sarana Terjadinya Interaksi
Interaksi di dalam kelompok sangat
diperlukan sedangakan dalam struktur kelompok harus menjamin kelancaran
interksi, kelancaran interaksi memerlukan rencana (contoh ketersediaan ruang
pertemuan kelompok) dapat menjamin kelancaran interaksi antar anggota.
4. Fungsi Tugas Kelompok
Fungsi
tugas adalah segala kegiatan yang harus dilakukan kelompok dalam rangka
mencapai tujuan. Secara keseluruhan fungsi ini sebaiknya dilakukan dengan
kondisi menyenangkan, dengan kondisi yang menyenangkan dapat menjamin fungsi tugas ini dapat
terpenuhi klasifikasi fungsi tugas yaitu:
a). Koordinasi, berfungsi sebagai koordinasi untuk
menjembatani kesenjangan antar anggota.
b).
Informasi, berfungsi memberikan informasi kepada masing masing anggota.
c). Prakarsa, berfungsi menumbuhkan dan
mengembangkan prakarsa anggota.
d). Penyebaran,
berfungsi menyebarkan hal-hal yang dilakukan kelompok kepada masyarakat atau
lingkungannya.
e). Kepuasan, berfungsi untuk memberikan kepuasan
pada anggota.
f). Kejelasan, berfungsi menciptakan kejelasan
kepada anggota seperti tujuan dan kebutuhan anggota.
5. Pengembangan dan Pemeliharaan Kelompok
Mengembangkan
dan membina kelompok dimaksudkan sebagai usaha mempertahankan kehidupan
kelompok. Kehidupan berkelompok dapat dilihat dari adanya kegiatan, yaitu:
a). Mengusahakan/mendorong
agar semua anggota kelompok ikut berpartisipasi
dalam setiap kegiatan kelompok. Dengan demikian rasa memiliki kelompok
dari para anggotanya akan tinggi.
b). Tersedianya fassilitas
c). Mengusahakan/mendorong menumbuhkan kegiatan
agar para anggota bisa ikut aktif berperan.
d). Menciptakan
norma kelompok. Norma kelompok ini adalah sebagai acuan anggota kelompok
bertindak.
e). Mengusahakan
adanya kesempatan anggota baru, baik untuk menambah jumlah maupun mengganti anggota
yang keluar.
f). Berjalannya
proses sosialisasi. Untuk mensosialisasikan adanya anggota baru adanya norma
kelompok adanya kesepakatan, dan sebagainya.
6. Suasana Kelompok
Suasana
kelompok adalah keadaan moral, sikap dan perasaan bersemangat atau apatis yang
ada dalam kelompok, suasana kelompok yang baik bila anggotanya merasa saling
menerima, saling menghargai , saling mempercayai dan bersahabat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi suasana kelompok
adalah:
a). Hubungan antar
anggota. Hubungan yang mendukung adalah hubungan yang rukun, bersahabat,
persaudaraan.
b). Kebebasan
berpatisipasi. Adanya kebebasan berpartisipasi, berkreasi akan menimbulkan
semangat kerja yang tinggi.
c). Lingkungan fisik yang mendukung.
7. Efektivitas Kelompok
Efektivitas
kelompok adalah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas kelompok dalam
mencapai tujuan. Semakin banyak tujuan yang dapat dicapai, semakin banyak
keberhasilan, anggota kelompok akan semakin puas. Bila anggota kelompok merasa
puas kekompakan dan kedinamisan kelompok akan semakin kuat.
8. Tekanan
Kelompok
Tekanan
pada kelompok dimaksudkan adalah adanya tekanan-tekanan dalam kelompok yang
dapat menimbulkan ketegangan, dengan adanya ketegangan akan timbul dorongan
untuk mempertahankan tujuan kelompok. Tekanan kelompok yang cermat, dan terukur
akan dapat mendinamiskan kelompok, bila tidak justru akan berakibat sebaliknya.
9. Maksud
Terselubung
Maksud terselubung
adalah suatu tujuan anggota kelompok yang terselubung atau ditutup-tutupi atau
sengaja tidak diberitahukan pada anggota lainnya dalam melakukan suatu
aktivitas tertentu dalam kelompok, karena tujuan sebenarnya dari anggota kelompok
berlawanan dan bertentangan dengan tujuan kelompok yang telah disepakati
bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar